Thursday, May 15, 2014

Peter Gould: Seni Islami Menuntunku Memeluk Islam


Resmi memeluk agama Islam pada 2002 lalu, Peter Gould melanjutkan penjelajahan seninya dengan melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang kaya dengan kebudayaan Islam. Gould memulai proses pencatatan dan mengekspresikan pengalamannya melalui seni dan fotografi. Dan ia semakin tertarik pada karya-karya bercorak Islam.
“Aku ingat ketika aku sangat tersentuh selama berada di Andalusia, Spanyol, pada 2003. Seni di sana seperti membangkitkan sesuatu dalam diriku dan mendorongku untuk menginvestigasi seni Islam,” kata salah seorang penggagas Creativity & The Spiritual Path (even rutin yang mempertemukan dan menumbuhkan Muslim-muslim kreatif) itu.
Gould memuji karya seni islami yang menurutnya, memiliki spektrum yang sangat kaya. Kaligrafi dan desain masjid dari tradisi Cina adalah salah satu yang dikaguminya. “Mereka berbeda,” akunya.
Dari kekaguman itu, Gould kemudian memasukkan seni Islam yang dilihat dan dialaminya ke dalam pekerjaannya. Ia mengombinasikannya dengan proyek-proyek desain grafis dan karya seni yang dibuatnya. Dan jadilah ia seorang seniman Muslim dengan karya bercorak Islam.
Ketika Gould akhirnya membuka pembicaraan tentang keislamannnya dengan kedua orang tuanya, ia menerima reaksi keterkejutan yang besar. Namun beruntung, kata Gould, mereka kini telah bisa menerima keputusannya dan ia menjalin hubungan yang baik dengan keduanya.
“Hingga titik ini, orang tuaku selalu ingin memastikan ‘Apakah anakku masih tetap anakku?’ dan ‘Bagaimana keislamannya berdampak pada kami?” katanya. “Butuh waktu untuk membawa mereka pada pemahaman yang benar tentang Islam, dan aku yakin ini akan berujung positif,” tambahnya yakin.
Kini, setelah satu dekade memeluk agama Islam, Gould telah dikenal sebagai seniman Muslim internasional. Ia telah bermitra dengan sejumlah tokoh internasional seperti musisi Yusuf Islam dan Sami Yusuf, serta Zaytuna College, sebuah institusi pendidikan Islam non-profit yang berbasis di Kalifornia Amerika Serika. Ia juga kerap diundang untuk mempresentasikan karya seninya di berbagai negara.
Selain membangun karir pribadinya, Gould memfasilitasi kreativitas seniman Muslim, dengan mendirikan Creativity & the Spiritual Path. Yakni, even yang mengkordinir berbagai pameran seni karya seniman Muslim berbakat dari berbagai belahan dunia. Sejauh ini, ia telah menggelar berbagai pameran di San Francisco, Toronto, dan Sydney.
"Saya berharap, inisiatif semacam itu akan membantu seniman-seniman Muslim untuk mendapatkan rasa percaya diri dan penghormatan, seperti yang mereka tahu dalam ajaran Islam," ujar seniman yang kini mulai merambah dunia fashion itu.

3 comments:

  1. * BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
    * biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut-ikutan kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin dan dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala dan atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel dan ribet banget to mas…
    * Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
    * Dengan lapang dada, hati yg mulia dan tenang, akal pikiran yg sehat dan jernih, tanpa kebencian dan emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat menuju kembali kepada Allah.

    Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
    1. Koreksi total, progresif dan revolusioner terhadap semua jaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak otoritas gereja dan umatnya);
    2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ – 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
    3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…

    ReplyDelete
  2. cerita mualaf sungguh sangat menginspirasi baik untuk muslim dan non muslim, dan utk seorang muslim yg dari lahir seperti mengingatkannya kembali bahwa dia memiliki sesuatu yg sangat berharga untuk kembali dipelajari agar tidak menjadi muslim KTP.

    ReplyDelete
  3. cerita mualaf sungguh sangat menginspirasi baik untuk muslim dan non muslim, dan utk seorang muslim yg dari lahir seperti mengingatkannya kembali bahwa dia memiliki sesuatu yg sangat berharga untuk kembali dipelajari agar tidak menjadi muslim KTP.

    ReplyDelete