Thursday, May 15, 2014

Mualaf Ron Mastro: Temukan Kebenaran dalam Alquran


Ron Mastro mungkin tidak menyangka hidayah Allah datang melalui buku karya Harun Yahya dan membawanya menuju Islam.
Ia mengisahkan, ketika ia masih kecil, ia dibesarkan oleh keluarga Kristen di Amerika Serikat. Setiap Ahad, Ron pergi ke gereja dan sekolah minggu. Hal yang sama seperti anak-anak Amerika lakukan. Tetapi pada saat berusia sepuluh atau sebelas tahun, Ron berhenti datang ke gereja. Ia tidak bisa menemukan jawaban yang dicarinya. Sedihnya, penjelasan yang ia terima dari gereja tidak memuaskan batinnya.
Selama masa remaja, Ron meninggalkan semua agama dan menjadi atheis. Ron mengaku tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk namun ia sengaja melupakan Tuhan. “Saya lupa bahwa Allah ada dan Allah mengasihi seluruh umat manusia,”katanya kepada Onislam.net.
Di saat usianya beranjak 30 tahun, ia pindah ke Praha, Republik Cheska. Bagi Ron, kota ini adalah kota yang indah dengan arsitektur yang menakjubkan. Suatu hari, ketika Ron dalam perjalanan pulang, ia berhenti di stasiun kereta. “Di stasiun ada toko buku kecil. Saya lihat semua judul dan sebagian besar berbahasa Cheska Saya menemukan satu buku dalam bahasa Inggris karya Harun Yahya. Karena bahasa Cheska saya tidak terlalu baik, saya pilih buku Harun Yahya,”kata Ron.
Kemudian, Ron membawa pulang buku dan mulai membacanya. Ketika ia membaca buku tersebut, ia menyadari bahwa buku tersebut banyak menjawab pertanyaan yang membelenggu hatinya sejak remaja.
“Saya mulai mempelajarinya dan semakin banyak hal masuk akal yang saya dapatkan dari buku tersebut. Saya mulai mengerti dan memahami lebih jauh dari sebelumnya,”kata pria plontos itu.
Ia kemudian menemukan alamat website harunyahya.com dan mulai membaca buku-buku lain karya Harun Yahya. Ia menemukan tulisan Harun Yahya sangat menarik dan yang paling penting adalah menjawab pertanyaannya. Ron pun mulai menonton film dokumenter dan film pendek di website dan menemukan hal-hal baru yang mengisi batinnya.
“Karena rasa ingin tahu,  saya berhasil memperoleh salinan Alquran.  Jadi, saya mulai membaca Quran dari surah pertama. Dan saat saya selesai membacanya, beberapa hari kemudian, dalam hati saya saya menyadari bahwa apa yang saya baca  adalah kebenaran. Alhamdulillah,”kata pria berkacamata ini.
Ron akhirnya menyadari bahwa Alquran benar-benar firman Allah yang diwahyukan melalui Nabi Muhammad, saw. Ini menjawab begitu banyak pertanyaan Ron, pertanyaan tentang Yesus, Musa, dan banyak dari nabi Allah yang lain.
“Saya mulai menyadari bahwa jalan Islam adalah cara untuk mengenal Allah, bahwa Islam adalah agama yang benar umat manusia. Saya berhutang banyak kepada  Harun Yahya,”katanya.
Ron kini berada di Jerman dan bekerja di sana. Ia bersyukur dengan apa yang ia miliki. “Saya berdoa setiap hari, dan saya tahu jika saya telah melakukan hal-hal buruk di masa lalu, Allah akan mengampuni dosa saya,” katanya.
Ia mendorong semua orang agar menonton film dokumenter dan  mengeksplorasi buku-buku Harun Yahya.Ia juga mengingatkan untuk membaca Alquran dan mengamalkannya. “Jangan sampai orang di media dan jangan biarkan orang lain menentukan apa Islam itu. Biarkan Islam berbicara sendiri melalui Al Qur'an,”katanya. Sesungguhnya, lanjut Ron, Islam adalah agama seluruh umat manusia, dan benar-benar itu semua dari Allah, Alhamdulillah. “Datanglah untuk memahami firman Allah,”katanya.

1 comment:

  1. * BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
    * biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut-ikutan kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin dan dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala dan atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel dan ribet banget to mas…
    * Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
    * Dengan lapang dada, hati yg mulia dan tenang, akal pikiran yg sehat dan jernih, tanpa kebencian dan emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat menuju kembali kepada Allah.

    Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
    1. Koreksi total, progresif dan revolusioner terhadap semua jaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak otoritas gereja dan umatnya);
    2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ – 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
    3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…

    ReplyDelete